Friday, September 21, 2012

Bashaer, Walikota Termuda di Dunia

Bashaer
Tidak ada yang mustahil. Ungkapan ini sering kita dengar. Namun, jika belum melihat atau mengalami bukti nyata, mungkin Anda tidak akan percaya. Salah satu contohnya, walikota termuda di dunia yang berumur 15 tahun.
Bashaer Othman namanya. Ia adalah gadis remaja Palestina yang didaulat untuk memimpin Allar, kota berpenduduk sekitar 8000 jiwa yang berlokasi di Tepi Barat, Palestina. Sebuah hal yang mengundang decak kagum. Negara Timur Tengah yang mayoritas Muslim dikenal lebih menjunjung tinggi kaum laki-laki dibandingkan perempuan, terutama bila menduduki posisi tertentu di bidang pemerintahan.
Namun, Bashaer mampu menunjukkan bahwa kaum perempuan bisa menjadi seorang pemimpin, bahkan pada usia yang masih tergolong muda. Bashaer dilantik menjadi walikota Allar pada 2 Juli 2012 dan menjabat selama dua bulan sampai tanggal 21 September 2012.
Uniknya, Bashaer tidak dipilih menjadi walikota berdasarkan proses pemilihan umum. Ia dipilih secara langsung oleh walikota karena dinilai memiliki wawasan yang cukup luas dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan kenegaraan. Bashaer juga dipandang memiliki kapabilitas sebagai pemimpin serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan Palestina. Sebelumnya, Bashaer sempat mengikuti Yesark Youth Program (YYP) yang memberikan kesempatan kepada anak muda Palestina untuk terlibat dalam pemerintahan lokal.
Selama masa kepemimpinannya, Bashaer berusaha mencanangkan sejumlah program. Diantaranya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi warganya. Bashaer melakukan sejumlah diplomasi dengan negara luar dan meyakinkan para investor agar mau berinvestasi di Palestina. Upaya Bashaer membuahkan hasil karena ada tiga proyek yang berhasil ia dapatkan.
Bashaer juga melakukan tugas-tugas yang biasa ditangani walikota seperti menandatangani berbagai dokumen, memimpin rapat, mengambil keputusan, dan kewenangan dalam penanganan keuangan dalam batas tertentu. Dalam dua bulan masa kepemimpinannya, Bashaer mendapatkan supervisi dari walikota Allar sebelumnya yaitu Sufian Shadid.
Pada tanggal 10-15 September 2012, Bashaer mengunjungi Indonesia. Suatu keputusan yang menarik karena Bashaer memilih kunjungan ke Indonesia dibandingkan negara-negara Barat.
"Saya memilih Indonesia karena Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Palestina pada 1955. Selain itu, Indonesia juga selalu mendukung perjuangan dan terciptanya perdamaian di Palestina," ungkap Bashaer saat pemberian gelar The World's Youngest Mayor Award di Pasaraya Blok M pada Kamis (13/9).
Bashaer berpesan kepada anak muda Indonesia agar lebih aktif terlibat dalam kegiatan pemerintahan di negaranya. Selain itu, Bashaer memberikan masukan bagi para pemimpin di Indonesia agar memberikan peluang bagi kaum muda untuk berpartisipasi dalam proses pemerintahan.
"Suatu saat, ketika saya kembali ke sini, saya ingin bertemu dengan Presiden Indonesia yang berumur di bawah 30 tahun," kata Bashaer.

Sumber: shvoong.com

2 comments:

  1. Masih muda cantik dan menjadi walikota, hebat ya! ... salud deh.

    ReplyDelete
  2. betul, mudah-mudahan anak muda Indonesia bisa mengikuti jejaknya

    ReplyDelete