Monday, July 2, 2012

Ketika Mesin Mobil Tersendat

Rahman, sebut saja namanya demikian. Beberapa hari terakhir, karyawan si sebuah perusahaan swasta di Jakarta tersebut mengeluhkan kondisi mobilnya yang sering tersendat. Bukan cuma saat mobil melaju di kecepatan sedang, sekitar 60 km/jam, mobil dirasakan tersendat juga pada posisi idle.

Menghadapi kondisi tersebut, Rahman tidak berdiam diri. Konsultasi kepada teman dan membawa mobil ke bengkel sudah ia lakukan beberapa kali, tetapi tidak berujung pada hasil yang memuaskan.

Seperti yang dialami Rahman, Anda juga mungkin pernah atau malah tengah berhadapan dengan masalah serupa. Kalau sudah begini, ada beberapa hal yang dapat dicermati.

Yang pertama adalah suplai bahan bakar atau BBM yang terganggu. Untuk mengetahui lebih pasti, segala hal yang berhubungan dengan suplai BBM patut diperiksa. Mulai dari filter bensin hingga pompa bensin, apakah bagian ini masih bisa memberi tekanan dan volume yang masih cukup sehingga kebutuhan bisa dipenuhi.

Sistem pengapian mobil menjadi bagian lain yang dapat diperiksa. Misalnya busi, periksalah dengan seksama komponen tersebut apakah masih mengeluarkan api. Kalau tidak, cobalah untuk mengatur jarak antar elektrode sekaligus membersihkannya dengan amplas. Kalau membawa busi cadangan, sebaiknya ganti busi yang lama dengan busi yang baru.

Langkah tersebut penting mengingat mesin mobil dapat bekerja dengan baik jika suplai bahan bakar, angin, dan pengapian bisa berjalan dengan baik. Sistem inilah yang disebut dengan pengabutan, yaitu suatu proses ketika bahan bakar bercampur dengan udara untuk pembakaran, dan pada akhirnya proses tadi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil.

Untuk itu, periksalah saringan udara. Komponen ini berfungsi untuk menahan atau menyaring debu yang ada di udara bebas sehingga saat pengabutan (bercampurnya udara dan bahan bakar) tidak ada kotoran yang masuk.

Periksa dengan cermat apakah komponen tadi tersumbat oleh kotoran. Kalau ada, sebagai langkah darurat cobalah untuk membersihkannya dengan air compressor (kalau ada) atau kuas. Perhatikan pula apakah katup udara dalam keadaan tertutup. Selamat mencoba.

Sumber: 
shvoong.com

No comments:

Post a Comment