Secangkir minuman dengan aroma harum yang khas dengan
citarasa nikmat dengan bagian atas berupa foam yang lembut,
itulah cappuccino. Minuman yang berasal dari Italia dan terbuat dari paduan
kopi, susu, dan foam susu ini memang digandrungi banyak orang. Meskipun hingga
sekitar 1990-an minuman kopi ini baru dikenal di Eropa dan sejumlah kota besar
di Amerika Utara, kini popularitas cappuccino telah melanglang buana hingga ke
berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Ada tiga keunikan yang membuat tenar cappuccino. Pertama, cappuccino merupakan
salah satu olahan kopi terkenal dengan komposisi 1/3 kopi, 1/3 susu, dan 1/3 foam susu.
Cita rasa yang khas dan tidak terlalu pahit membuat minuman ini menjadi favorit
banyak orang. Kini cappuccino bisa dikombinasikan dengan beberapa bahan
lainnya, seperti cokelat ataupun buah tertentu.
Kedua, menikmati cappuccino juga merupakan sensasi menikmati sebuah gaya hidup.
Menikmati secangkir cappuccino di kamar pastinya berbeda dengan menikmati
secangkir cappuccino di kafe. Keunikan terakhir adalah seni dari secangkir
cappuccino. Banyak orang yang menjelajah seluruh dunia hanya untuk mencicipi
kesempurnaan cappuccino khas suatu negara.
Misalnya, di sejumlah negara di Eropa, cappuccino dinikmati dengan bentuk lebih
padat. Di Australia, cappuccino disajikan dengan cappuccino art di
atasnya. Sementara itu, di Indonesia, tak sedikit orang yang menikmati
cappuccino dengan tambahan gula atau sirup. Namun, penggemar cappuccino sejati
umumnya menikmati cappuccino orisinal tanpa tambahan gula.
Prestise cappuccino pun meningkat, tak hanya secangkir
sekadar kopi berbuih lembut. Kesempurnaan cappuccino yang berasal dari bahan
berkualitas dan proses pembuatan terjamin adalah kunci tersajinya secangkir
cappuccino yang nikmat.
Salah satu bahan pembuat cappuccino adalah biji kopi terbaik seperti jenis
arabica. Biji kopi ini hanya dapat ditanam di ketinggian 900-1100 di atas
permukaan laut, dengan tingkat keasaman tanah tertentu, dan syarat-syarat lain
untuk menghasilkan biji kopi arabica yang berkualitas. Biji kopi arabica dapat
menghasilkan kopi dengan komposisi lebih seimbang dan kandungan kafein tidak
terlalu tinggi.
Sumber: shvoong.com
Sumber: shvoong.com
No comments:
Post a Comment