Friday, July 20, 2012

Pelesir di Bandungan


Jarak antara Semarang dan Yogyakarta kurang lebih bisa ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam. Namun, dalam waktu tiga jam itu, jenuh rasanya bila dihabiskan hanya untuk berkendara. Sesekali, tak ada salahnya jika meluangkan waktu sejenak dan singgah untuk menikmati pemandangan memesona di daerah Bandungan.

Bandungan merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang berlokasi diantara jalur Ungaran-Ambarawa. Karena letak geografisnya yaitu berada pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Bandungan dikenal memiliki hawa yang sejuk.

Pemandangan yang elok terhampar di hadapan. Pepohonan pinus, mawar hutan, dan tanaman yang menghijau tumbuh mengikuti tekstur pegunungan dan menciptakan lukisan awan yang menawan. Dari ketinggian ini, Anda bisa menyaksikan panorama kota Ambarawa dan lanskap Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Selain itu, Anda bisa menemukan, bahkan membeli sejumlah tanaman bunga seperti mawar, aster, lili, dan krisan sebagai cendera mata.

Satu lagi ikon yang melekat pada Bandungan adalah Candi Gedong Songo. Sebutan Gedung Songo berasal dari bahasa Jawa yang berarti sembilan bangunan, "gedong" berarti gedung/bangunan, dan "songo" yang berarti sembilan.

Ditinjau dari segi historis, candi ini merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra pada sekitar abad ke-9 Masehi. Pada tahun 1804, candi ini ditemukan oleh Raffles, seorang gubernur Inggris dan tercatat dengan nama Gedong Pitoe karena saat itu baru ditemukan tujuh candi. Angka tujuh disebut juga sebagai "pitu" atau dalam ejaan lama "pitoe" dalam bahasa Jawa.

Candi Gedong Songo sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Namun, karena bangunan candi yang tersebar di sejumlah lokasi, Anda bisa memanfaatkan jasa transportasi kuda untuk berwisata mengelilingi kompleks Candi Gedong Songo. Sayangnya, tak semua candi di kompleks Candi Gedong Songo berdiri tegak dan utuh. Sebagian candi rusak oleh gerusan waktu.

Uniknya, diantara Candi Gedong III dan Candi Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung yang merupakan sumber air panas dengan kandungan belerang yang cukup tinggi. Pengunjung atau wisatawan bisa mandi dan menghangatkan tubuh di pemandian umum.

Tak hanya itu, di puncak ketinggian kompleks Candi Gedong Songo, layangkanlah pandangan ke arah selatan. Anda bisa menyaksikan panorama Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi yang terbentang. Mengasyikkan bukan?

Sumber: 
shvoong.com

No comments:

Post a Comment