Tuesday, June 19, 2012

Jangan Mengerem Sepeda Motor Matik Saat Dipanaskan


Memanaskan sepeda motor matik memang berbeda dengan tunggangan biasa. Sepeda motor biasa bisa langsung starter dan memelintir gas sedikit demi sedikit saat posisi gigi netral. Namun, hal ini tak berlaku bagi sepede motor matik. Sepeda motor harus dalam posisi standar berdiri agar ban belakang tak menyentuh tanah dan saat gas dipelintir, sepeda motor tidak "loncat".

Saat sepeda motor matik dipanaskan, bisa terjadi kesalahan yang biasa dianggap sepele, yaitu ketika gas ditarik dengan rpm cukup tinggi. Kemudian, rem belakang langsung dijepit hingga ban berhenti.
Jika terlalu sering dilakukan, otomatis rumah roller menjadi shock atau kaget. Akibatnya, rumah roller bisa menjadi benjol dan permukaannya tidak rata. Rumah roller yang biasanya berbentuk bulat sempurna akan berubah jadi bergelombang.

Apabila ini terjadi, laju sepeda motor matik bisa tersendat saat dijalankan. Kondisinya pasti jadi tak nyaman. Selain tersendat-sendat dan kurang mantap, tenaga pun akan jauh berkurang karena putaran rumah roller tidak sempurna.

Lebih berbahaya lagi jika dipaksa dengan yang baru jika sudah parah. Pastinya biaya yang dikeluarkan menjadi lebih mahal. Jadi, agar rumah roller lebih awet, pengendara harus teliti saat memanaskan sepeda motor. Ketika gas dipelintir dengan rpm tinggi, sepeda motor jangan langsung direm. Sebaiknya, dibiarkan dulu hingga putarannya turun atau sampai berhenti. Selamat mencoba tips yang sederhana ini untuk menjaga keawetan sepeda motor matik Anda.

Sumber: 
shvoong.com

No comments:

Post a Comment