Wednesday, June 13, 2012

Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek

Kegunaan Informasi Akuntansi Diferensial salah satunya adalah sebagai alat perencanaan laba jangka pendek. Perencanaan laba jangka pendek dapat dilakukan dengan melakukan analisis biaya-volume-laba.

Parameter-parameter perencanaan laba jangka pendek yaitu:
  1. BEP (Break Even Point)
  2. Margin of Safety
  3. Shutdown Point
  4. Degree of Operating Leverage

Break Even Point (BEP)
  • merupakan kondisi perusahaan dimana perusahaan tidak mengalami keuntungan dan tidak pula menderita kerugian.
  • artinya perusahaan memiliki pendapatan dan biaya yang sama besarnya.
  • dengan kata lain, perusahaan memiliki laba sebesar 0 dan mengalami kerugian sebesar 0.
  • BEP dapat dihitung dengan cara membagi biaya tetap dengan selisih antara harga dan biaya variabel (BEP dalam unit) atau dengan contribution margin ratio/CMR (BEP dalam jumlah uang). 

Margin Of Safety
  • margin of safety merupakan batas aman perusahaan untuk tidak mengalami kerugian atau batas toleransi penurunan volume penjualan dari target penjualan perusahaan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
  • margin of safety dapat diperoleh dengan menghitung selisih antara target penjualan perusahaan dengan Break Even Point (BEP). 


Shutdown Point
  • shutdown point merupakan kondisi dimana perusahaan harus menutup usahanya jika tidak ingin mengalami kerugian yang lebih besar.
  • shutdown poin dapat dihitung dengan cara membagi biaya tetap tunai perusahaan dengan selisih antara harga dan biaya variabel perusahaan atau biaya tetap tunai dengan contribution margin ratio (CMR).

Degree of Operating Leverage
  • degree of operating leverage digunakan untuk mengetahui dampak perubahan penjualan terhadap laba bersih perusahaan, yaitu berapa persentase penjualan berakibat terhadap persentase laba bersih.
  • degree of operating leverage dapat dihitung dengan cara membagi laba kontribusi dengan laba bersih.
  • jika degree of operating leverage sebesar 10, maka jika penjualan naik/turun 5% maka laba bersih akan mengalami penurunan sebesar 10 x 5 = 50%. 

Laba Kontribusi
  • merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan perusahaan, misalnya penjualan.
  • laba kontribusi dapat diperoleh dengan cara menghitung selisih antara pendapatan perusahaan dikurangi dengan biaya produk.
Sumber: shvoong.com

No comments:

Post a Comment